Sunday, February 7, 2010

Kegagalan Rencanaku


Pre Preface
Bagaimanakah perasaan anda apabila apa yag telah anda gariskan dalam rencana garis besar kehidupan anda berubah secara total? Rencana-rencana yang telah  anda tuliskan harus berubah karena sesuatu setelah kita mencoba merealisasikannya dengan ekstra usaha. Anda harus menysusunnya  kembali dari titik nol. Sulit sekali pastinya untuk menerimanya. Seolah-olah jerih payah yang kita usahakan selama ini berlalu dengan sia-sia begitu saja. What we have done was unuseful? Nothing  guys!.
Begitupun dengan garis besar rencana kehidupanku yang telah aku susun rapi-rapi, tiba-tiba harus hancur total. Sesuatu yang aku impi-impikan sejak kecil ternyata hanya menjadi bayang-bayang yang tabu. Tidak jelas arahnya alias out of contect. Sungguh pengalaman yang paling menyakitkan.
Bayang-bayang di atas selalu hadir dalam benakku setiap waktu.  Rasa penyesalan selalu muncul pada tiap gerak-gerikku. Shalatku, kuliahku, belajarku, bermainku, istirahatku  sama saja tidak ada perbedaan di dalamnya. Aku terus meratapi  kegagalan garis rencana kehidupanku.  Aku iri pada teman-temanku yang enjoy  menikmati hidup ini.  Bermain, belajar, dan melakukan segala aktifitasnya dengan riang, tiada beban bagi mereka.  Kehidupannya tenang  dan lancar bak air yang mengalir dari tempat ke tempat lain.
Di dalam ratapanku itu, aku terus berpikir, what happen to me? Mengapa  perasaan-perasaan ini selalu muncul dari dalam kalbuku. Rasa penyesalan terhadap proses kehidupan. ............
  To Be Continued...

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes